Tuesday, March 03, 2009

jeritqu....

Tak kuasa ku terbelenggu dengan kecipak suara
Yang terdengar bak mimpi tapi terasa nyata
Haruskah ku terus tenggelam dalam setiap bulirnya
Hingga ku tersedak dalam pusaran yang menyeretku
Jauh kedalam kubangan berlumpur yang selalu menertawai
Setiap degupan mimpi kecilku
Ataukah ku harus terus mengambang diantara seribu perasaan
Untuk meyakini bahwa yang tergambar disana
Adalah hidupku yang menunggu

cinta ini membunuhku...

Sudah lama tak ku dengar kabarmu. Angin tak mengirimkan sedikitpun cerita
tentangmu. Hanya ingatan lalu yang terus membakar api amarahku padamu.
Bahkan duri-duri yang tajam yang selalu terselip di saku bajumu untuk
menikamku sekali lagi itupun masih menancap dalam-dalam.

*Apa salahku, sayang?*

*Apa dosaku?*

Selalu saja kau siapkan segala macam rencana untuk meremuk redamkan dadaku.
Tidakkah kau tau, aku selalu tahtakan kau dihatiku yang paling indah.
Tahtanya dipenuhi dengan bunga harum yang bertebaran dan bertaburan
kupu-kupu. Tak pernah terpikir olehku untuk menghilangkan tahtamu didalam
imajinasiku sekalipun.

*Apa salahku, sayang?*

*Apa dosaku?*

Ada apa dengan hati ini, saat kau mulai menghujani hatiku dengan perih yang
luar biasa dan air mata yang tak bisa lagi kubasuh, tahtamu tetap tak
beranjak dari sini. Walaupun bunga harum itu telah kering dan kupu-kupu
telah membawa jiwaku pergi, tetap saja tak sanggup ku pikirkan untuk
membuangmu jauh dari anganku. Dan kusadari sepenuhnya bahwa aku telah
terbunuh oleh cintamu.

sesal tanpa ujung.....

dulu ketika semua tanya tak perlu dijawab...
dulu ketika pintu tertutup rapat...

dan ruang yang masih terjaga ...hingga,,
ahhh gelappp..semua serba hitam,,
dimana bisa tertera kata tanya,,,sesal yang menghiba..
dan aqu meraung meminta penuh harap..
tapi,,yang ada hanya siluet2 yang berkejaran tanpa henti

bingung,,mencoba meraba dan memaknai semua..
aneh,,akankah semua tetap seperti ini,,
tanpa jawaban pasti,,,hingga semua hilang..
dan pergi,,,tanpa belas kasih
walau hanya sekerat sisi yang terhimpun setangkup duri2
dalam kekuasaan si tangan besi...
yang mencoba berkuasa sejenak dalam sisa masa yang masih buram..

disini yang tertinggal hanya sesal tanpa ujung..
ketika pintu itu terbuka ..
padahal bukan pada saat yang tepat kurasa..
dan luka itu kembali menganga,,,
menyentak segenap syaraf dikepala
dan,dan bau anyir itu kembali menusukkk
sakit,,sakit....dan semua berubah gelap dan sunyiii....
aq matii,,,,,,,,,,,,,,,,


.......................................................................................
tuk kenangan yang indah,,yang pernah tertinggal disini,,,trimakasih kau pernah hadir,,,,