Tuesday, March 03, 2009

cinta ini membunuhku...

Sudah lama tak ku dengar kabarmu. Angin tak mengirimkan sedikitpun cerita
tentangmu. Hanya ingatan lalu yang terus membakar api amarahku padamu.
Bahkan duri-duri yang tajam yang selalu terselip di saku bajumu untuk
menikamku sekali lagi itupun masih menancap dalam-dalam.

*Apa salahku, sayang?*

*Apa dosaku?*

Selalu saja kau siapkan segala macam rencana untuk meremuk redamkan dadaku.
Tidakkah kau tau, aku selalu tahtakan kau dihatiku yang paling indah.
Tahtanya dipenuhi dengan bunga harum yang bertebaran dan bertaburan
kupu-kupu. Tak pernah terpikir olehku untuk menghilangkan tahtamu didalam
imajinasiku sekalipun.

*Apa salahku, sayang?*

*Apa dosaku?*

Ada apa dengan hati ini, saat kau mulai menghujani hatiku dengan perih yang
luar biasa dan air mata yang tak bisa lagi kubasuh, tahtamu tetap tak
beranjak dari sini. Walaupun bunga harum itu telah kering dan kupu-kupu
telah membawa jiwaku pergi, tetap saja tak sanggup ku pikirkan untuk
membuangmu jauh dari anganku. Dan kusadari sepenuhnya bahwa aku telah
terbunuh oleh cintamu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home